Pengertian Kesulitan Belajar dan Cara Mengatasi Kesulitan Belajar

Pengertian Kesulitan Belajar dan Cara Mengatasi Kesulitan Belajar
Pengertian kesulitan adalah hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran.
Mengatasi kesulitan belajar, tidak dapat dipisahkan dari faktor-faktor kesulitan belajar sebagaimana diuraikan sebelumnya . Karena itu, mencari sumber penyebab utama dan sumber-sumber penyebab peserta lainnya adalah menjadi mutlak adanya dalam rangka mengatasi kesulitan belajar.
Secara garis besar, Menurut Widodo Supriyono bahwa langkah-langkah yang ditempuh dalam rangkah mengatasi kesulitan belajar, dapat dilakukan melalui beberapa tahap
1. Pengumpulan data
Untuk menemukan sumber penyebab kesulitan belajar, diperlukan banyak informasi. Untuk memperoleh informasi tersebut, maka perlu diadakan suatu pengamatan langsung yang disebut dengan pengumpulan data. Menurut Sam Isbani dalam pengumpulan data dapat dipergunakan berbagai metode di antaranya sebagai berikut: observasi, kunjungan ke rumah, case pribadi, case history, daftar pribadi, meneliti pekerjaan anak, tugas kelompok, melaksanakan tes.
2. Pengolahan data
Data yang telah terkumpul dari kegiatan tahap pertama tersebut, tidak ada artinya jika tidak dilakukan pengolahan data secara cermat. Semua data harus dikaji untuk mengetahui secara pasti sebab-sebab kesulitan belajar yang dialami oleh anak. Dalam pengolahan data, langkah yang dapat ditempuh antara lain: identifikasi kasus, membandingkan antar kasus, membandingkan dengan hasil tes, menarik kesimpulan.
3. Dianosis
Dianosis adalah keputusan mengenai hasil dari pengolahan data. Dianosis ini dapat berupa hal-hal sebagai berikut: keputusan mengenai jenis kesulitan belajar, keputusan mengenai faktor-faktor yang ikut menjadi sumber penyebab kesulitan belajar.
4. Prognosis
Prognosis artinya ramalan. Apa yang telah ditetapkan dalam tahap dianosis, akan menjadi dasar utama dalam menyusun dan menetapkan ramalan mengenai bantuan apa yang harus diberikan kepadanya untuk membantu mengatasi masalahnya. Hal ini dapat berupa: materi yang diperlukan, metode yang akan digunakan, alat-alat bantu belajar, waktu.
5. Perlakuan
Perlakuan disini maksudnya adalah pemberian bantuan kepada anak yang mengalami kesulitan belajar sesuai dengan program yang telah disusun pada tahap prognosis tersebut. Bentuk steatment yang akan diberikan adalah melalui bimbingan belajar kelompok, melalui bimbingan belajar individu, melalui pengajaran remedial, melalui bimbingan orang tua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Kesulitan Belajar dan Cara Mengatasi Kesulitan Belajar"

Post a Comment