Orang realistis umumnya mapan, kasar, praktis, berfisik kuat, dan sering sangat atletis, memiliki koordinasi otot yang baik dan terampil. Akan tetapi ia kurang mampu menggunakan medium komunikasi verbal dan kurang memiliki keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
b. Investigatif
Orang investigatif termasuk orang yang berorientasi keilmuan. Mereka umumnya berorientasi pada tugas, introspektif, dan asosial, lebih menyukai memikirkan sesuatu daripada melaksanakannya, memiliki dorongan yang kuat untuk memahami alam, menyukai tugas-tugas yang tidak pasti, suka bekerja sendirian.
c. Artistik
Orang artistik menyukai hal-hal yang tidak terstruktur, bebas, memiliki kesempatan bereaksi, sangat membutuhkan suasana yang dapat mengepresikansesuatu secara idividual, sangat kreatif dalam bidang seni dan musik.
d. Sosial
Tipe ini dapat bergaul, bertanggungjawab berprikemanusiaan, sering alim, dan suka bekerja kelompok
e. Enterprising
Tipe ini cendrung menguasai atau memimpin orang lain, memiliki keterampilan untuk berdagang, percaya diri dan sangat aktif.
f. Konvensional
Tipe ini menyukai lingkungan yang sangat tertib, tenang, tertib, efisien, dan senang kegiatan yang berhubungan dengan angka .
Minat sering pula oleh orang-orang disebut ”interest”. Minat bisa dikelompokkan sebagai sifat atau sikap yang memiliki kecendrungan-kecendrungan atau terdensi tertentu. Minat dapat mempresentasikan tindakan-tindakan. Minat tidak bisa dikelompokkan sebagai pembawaan tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari dan dikembangkan. Marksheffel di dalam bukunya yang berjudul ”Better Reading in The Secondari School” menjelaskan sebagai berikut:
1) Minat bukan hasil pembawaan manusia, tetapi dapat dibentuk atau diusahakan, dipelajari dan dikembangkan
2) Minat itu bisa dihubungkan untuk maksud-maksud tertentu untuk bertindak.
3 Secara sempit, minat itu diasosiasikan dengan keadaan sosial seseorang atau emosi seseorang.
4) Minat itu biasanya membawa inisiatif dan mengarah kepada kelakuan atau tabiat manusia .
Menurut Sardiman bahwa minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. Mengenai minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut:
1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan.
2) Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau.
3) Memberi kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik.
4) Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar .
0 Response to "Jenis-jenis Minat Belajar"
Post a Comment